Biaya produksi portacamp naik tajam dikarenakan harga container bekas yang mengalami kenaikan. Tapi kabar baiknya adalah harga sewa portacamp container perbulan atau pertahun tetap sama.
Sebenarnya para perusahaan yang bergerak dalam bisnis yang sama sudah mulai mengeluh dengan kondisi sekarang. Tapi berhubung nilai tukar rupiah yang terus melemah maka hal itu terus dipertahankan oleh perusahaan.
Pada saat ini saja, harga container bekas di kawasan Jakaarta IUtara berkisar antara Rp. 16 juta hingga 20 juta rupiah. Harga tersebut terjadi sejak dollar merangkak naik hingga saat ini Rp. 14.500,-.
Mudah-mudahan nilai tukar rupiah segera membaik, sehingga harga container bekas dan biaya produksi portacamp dapat ditekan kembali. Perekonomian dunia ini membaik sehingga ekonomi masyarakat kita dapat dipacu kembali.
Yang membuat para pebisnis container bekas seperti dilema adalah biaya produksi portacamp naik, harga material pendukung juga naik. Sehingga bisnis ini jadi sepi.
Harga Container Baik Sejak Awal Tahun 2018
Sebenarnya harga container bekas mengalami kenaikan sejak awal tahun 2018. Rupiah kita melemah terhadap dollar membuat harga container semakin naik tajam. Hal ini sangat berkaitan dengan demand masyarakat kita. Jika pada tahun 2017, masih sangat banyak anak muda yang memulai bisnisnya dengan container yang sudah dimodifikasi. Tahun ini permintaan sangat sedikit.
Saat ini, permintaan akan container bekas terus menurun membuat para pedagang container bekas berpikir 2 kali untuk membeli stock baru. Sementara produsen container di Indonesia belum ada. Sehingga container harus dibeli dari luar negeri dan celakanya belanja container harus menggunakan dollar.
Mudah-mudahan perekonomian segera membaik dan nilai tukar rupiah menurun, maka otomastis harga container akan turun. Sehingga roda perekomian di negar akita dan negara-negara di Asia Tenggara dapat bergerak maju. Dan tentu saja biaya produksi portacamp dapat ditekan.
Pertumbuhan ekonomi saat ini memang melambat tapi hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan negara-negara Eropa juga mengalami hal yang sama. Industri kecil yang biasanya menggunakan container modifikasi sebagai tempat berbisnis mulai sepi. Semoga hal ini segera berlalu.