

Permintaan Container Bekas Menurun. Saat ini harga container bekas di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sudah sejak awal tahun 2017 harga container naik terus, hingga bulan desembser saat ini mencapai puncaknya. Banyak orang mengeluh karena kenaikan harga ini dan anehnya tidak ada yang dapat mengontrol harga container bekas.
Depo container di Jakarta memang mengalami penurunan jumlah. Saya tidak tahu apakah karena faktor semakin meningkatna jumlah export dari Indonesia atau container yang masuk ke Indonesia sangat sedikit. Dalam hal ini berarti Import barang ke Indonesia menglami penurunan yang sangat signifikan.
Pengguna container bekas di Indonesia memang tidak banyak. Walaupun jumlah penduduk Indonesia cukup banyak tapi yang menggunakan container bekas belum banyak. Container bekas masih di anggap barang sementara, yaitu sekedar untuk kantor sementara dan tempat berbisnis sementara.
Hal ini juga berkaitan dengan container reefer yang digunakan untuk menyimpan barang yang sifatnya mudah rusak. Di Jakarta mungkin adalah pengguna paling banyak tapi tetap permintaan tidak banyak. Hanya perusahaan yang bergerak dalam bisnis makakan saja yang sering menggunakan container reefer.
Banyak orang bilang daya beli masyarakat Indonesia melemah. Hal itu diungkapkan karena semakin banyak Mall yang tutup di Jakarta. Hal itu memang banyak di Jakarta tapi di kota lain banyak yang bertumbuh.
Masyarakat Jakarta memang cenderung sudah mulai jenuh melihat kemacetan setiap hari. Sehingga cenderung belanja online jika menginginkan sesuatu. Karena efek toko online maka banyak pusat perbelanjaan di Jakarta yang tutup. Bahkan pusat perbelanjaan sekelas Matahari bisa tutup.
Perkembangan teknologi memang tidak bisa dihindari dan dilawan. Semuanya bisa dijual secara online. Termasuk container bekas bisa dijual, tapi paling tidak memasarkan container bekas sudah lebih banyak menggunakan internet pada jaman sekarang.
Permintaan Container Bekas Menurun Karena Harga Naik
Faktor utama makanya permintaan container menurun drastis adalah karena harga container bekas melambung tinggi. Hal ini tenttu seiring dengan nilai ekonomis suatu barang. Jika harga sebuah container lebih mahal dari pembuatan sebuah gedung dengan ukuran yang sama. Maka penggunaan container bekas sebagai kantor sementara tidak efektif lagi. Masyarakat kita menggunakan container bekas untuk kantor, Mess, Cafe dan toko. Ukuran container bekas sudah flat, yaitu 20 feet dan 40 feet. Dengan ukuran seperti itu memang sudah dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Tapi jika harganya sangat mahal orang tentu akan berpikir 2 kali untuk menggunakan container sebagai properti. Faktor lainnya yang membuat harga container bekas melambung tinggi adalah pajak. Pemerintah sudah mengenakan pajak untuk penjualan continer bekas. Kalau dipikir-pikir tidak seharusnya kena pajak. Karena container yang dijual di Indonesia adalah container yang sudah jelek alias container afkir. Jika container bekas dibiarkan begitu saja, maka container bekas itu akan berubah jadi sampah. Tapi pemerintah tidak melihat itu bahwa perdagangan container bekas adalah solusi terbaik untuk mengurangi sampah. Ibarat kata jika ada yang mengumpulkan sampah plastik dan dijual kembali tentu sangat bagus. Selain membuat lingkungan menadi bersih sampah plastik dapat didaur ulang. Container digunakan untuk bisnis cargo. Setelah selesai atau masa pemakaian container selesai dan tidak bisa digunakan lagi maka container berubah menjadi sampah. Terkadang harus di potong-potong dan dijadikan menjadi besi tua. Jika dimodifikasi menjadi container office tentu saja hal itu lebih baik. Diharapkan kepada pemerintah agar tidak mengenakan pajak dalam jual beli container bekas. Sehingga masyarkat umum dapat menggunakan container sebagai tempat berbisnis. Tentu hal itu akan memicu laju perekonimian di Indonesia. Jika harga container bekas seperti sekarang ini, dan jika di hitung berikut biaya kirim, biaya bongkar dan biaya modifikasi. Maka harga container bekas yang sudah dimodifikasi menjadi sangat mahal. Bisa mencapai 100 juta. Maka impian masyarkat yang tingkat ekonomi lemah akan sangat sulit untuk mendapatkan container yang sudah di modifikasi. Untuk anda yang ingin membeli container bekas bisa menghubungi kami. Saat ini kami melayani pembelian container dari perusahaan maupun perorangan. Memodifikasi container bekas menjadi sebuah kantor, mess dan cafe adalah keahlian kami. Kami berada di Cilincing Jakarta Utara. Anda bisa datang untuk memilih container bekas yang anda inginkan.
Spesifikasi Container Reefer. Container ini masih belum biasa ditelinga masyarakat kita. Para penggunanya pun kebanyakan masih bertanya-tanya. Apa spesifikasi container reefer? Hal ini memang sangat penting karena berkaitan dengan kebutuhan.
Container reefer adalah container atau peti kemas bentuk persegi panjang dengan ukuran 20 feet dan 40 feet. Container reefer dilengkapi dengan reefrigator atau freezer untuk membekukan material yang diangkut dengan container ini.
Pemilik container reefer di Indonesia pun belum banyak. Kebanyakan container reefer dimiliki oleh perusahaan pelayaran. Karena container ini biasanya digunakan untuk mengirimkan barang keluar negeri.
Seiring berjalannya waktu banyak juga orang yang menggunakan container ini menjadi gudang penyimpanan makanan. Seperti restoran, industri dan perusahaan manufaktur. Tapi karena harganya yang cukup mahal maka perusahaan di Indonesia cenderung untuk menyewa.
Harga dan Spesifikasi Container Reefer
Spesifikasi container reefer hampir sama semuanya walau beda merk tapi harga bisa berbeda jauh. Faktor yang menentukan harga container reefer adalah merk mesin. Yang merajai pasar Asia Tenggara adalah Daikin dan Carrier. Sementara produsen container reefer sangat banyak diseluruh dunia. Ukuran Container reefer:- 20f = 6m x 2,4m x 2,9m (pxlxt)
- 40f = 12m x 2,4m x 2,9m (pxlxt)
Container Reefer Di Tangerang BSD Karawaci dan kawasan Banten. Bisa sewa dan beli kondisi siap pakai dengan harga bagus. Baru-baru ini kami melayani salah satu Hypermart terkenal dikawasan Jabodetabek untuk sewa container reefer bulanan.
Kawasan Banten saat ini sudah mengalami perubahan yang sangat pesat. Terutama kawasan Tangerang Selatan mereka berbenah. Terutama kawasan Tangerang Selatan, karena kawasan ini menjadi alternatif pilihan warga Jakarta yang ingin membeli rumah. Karena harga rumah di Jakarta sangat mahal pada jaman sekarang.
Oleh karena itu kawasan ini sangat banyak dibangun perumahan baru. Yang tentu saja jumlah penduduknya berkembang sangat pesat. Untuk memenuhi kebutuhan mereka diperlukan alat distribusi yang baik. Untuk mendistribusikan makanan dan bahan industri.
Continer reefer adalah sebuah wadah yang bisa menampung bahan makanan dengan jumlah banyak. Bisa menampung bahan makanan hingga 30 ton. Peti kemas ini bisa juga disebut freezer yang sangat besar dan bisa dipindahkan.
Harga Container Reefer Di Tangerang
Harga sewa container reefer saat ini terbilang murah. Bisa disewa harian, mingguan dan bulanan. Sehingga dapat dimamfaatkan oleh para pengusaha makanan. Kami sudah beberapa kali melayani penyewaan container reefer dikawasan Tangerang, BSD dan Karawaci. Untuk anda yang ingin sewa container reefer di Tangerang anda bisa menghubungi kami. Depo container kami berada di Jakarta utara Cilincing. Kami memang sengaja berlokasi disana agar dekat dengan pelabuhan tanjung priok. Kami melayani sewa container kosong untuk gudang, container office dan container reefer. Bisa sewa harian dan bulanan. Untuk anda yang mau sewa container reefer free maintenance untuk kawasan jabodetabek. Teknisi kami bisa dipanggil kapan saja untuk membantu anda jika ada kendala dengan container tersebut. Jadi kawasan Tangerang Selatan menjadi sebuah kawasan penyangga untuk Jakarta. Ribuan masyarakat Tangsel bekerja di Jakarta. Oleh karena itu kebutuhan mereka harus dipenuhi. Untuk mengawetkan bahan makanan dengan cara terbaik adalah menyimpan dalam freezer. Hal itulah yang dilakukan oleh sebuah Departemen Store sehingga menyewa container reefer kami.
Biaya Kirim Container Reefer Ke Langsa Aceh
Biaya kirim dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Langsa tidak terlalu mahal. Tapi karena jalur laut bisa membutuhkan waktu 2 minggu.